Tempat Wisata Di Pusat Kota Jogja

Tempat pelancongan dekat Malioboro – Malioboro nan menjadi ikon ii kabupaten Jogja ini tidak pernah sepi berpunca pengunjung. Akrab setiap hari Malioboro selalu gempita oleh wisatawan dari mulai yang membeli-beli, tamasya kuliner, atau sahaja sekedar berjalan dan duduk santai menikmati suasana di selingkung Malioboro. Sudahlah ternyata banyak kembali lho tempat wisata yang letaknya gak jauh dari Malioboro. Yuk lihat rekomendasinya

Tempat Tamasya akrab Malioboro

1. 
   Titik Zero Kilometer
   
   

Hanya melanglang sejumlah meter ke arah selatan dari Malioboro, kita sudah sampai di Tutul Kosong Kilometer yang ialah ki akal Kota Jogja. Karena pusat Kota Jogja ada disitu, maka masyarakat menyebutnya dengan Noktah Nol Kilometer.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Titik Hampa ini adalah saat malam hari, karena momen malam hari kalian dapat menikmati suasana yang asyik dan bisa berfoto dengan rataan birit jalan raya yang rata-rata ramai. Jadi Noktah Nol Kilometer ini menjadi salah satu pilihan ajang pariwisata dekat Malioboro.

Simak ulasan selengkapnya tentang Titik Nihil Kilometer

Museum Benteng Vredeburg

Benteng yang dibangun perian 1760 oleh Sri Sunan Hamengkubuwono I ini menjadi salah satu pokok tarik wisatawan karena Museum Baluwarti Vredeburg ini termasuk riuk satu panggung pariwisata dekat Maliboro.

Tujuan sediakala pembangunan benteng ini adalah bikin menjaga keamanan Keraton, namun ternyata adanya Benteng ini adalah untuk prngawasan Belanda terhadap kegiatan di n domestik Keraton. Baluwarti yang tadinya bernama Rustenburg ini kemudian dibuah namanya menjadi Pertahanan Vredeburg yang berarti benteng perdamaian, sebagai wujud alegoris perdamaian antara pihak Belanda dengan pihak Keraton.

Simak ulasan selengkapnya tentang Museum Benteng Vredeburg

3. 
   Kastil Yogyakarta
   
   

Istana yang dibangun oleh Sri Pangeran Hamengkubuwono I dan selesai lega tahun 1790 ini masih menjadi panggung tinggal Sri paduka beserta keluarganya. Namun Keraton kembali dijadikan panggung wisata dimana para wisatawan boleh belajar banyak tentang kejadian hal yang berkaitan dengan sejarah, hingga dapat melihat berbagai ragam peruntungan yang terdapat di Kastil. Nah, Keraton Yogyakarta ini menjadi salah satu tempat pelancongan dekat Malioboro yang menjadi pilihan para wisatawan.

Simak ulasan selengkapnya adapun Kastil Yogyakarta

4. 
   Museum Kereta Kencana
   
   
   

Masih di sekitar Keraton Yogyakarta, Museum Kereta Kencana ini juga menjadi pilihan wisatawan sebagai gelanggang wisata dekat Malioboro yang sering dikunjungi. Disini kalian bisa melihat himpunan Kereta Kuda nan digunakan dari masa lepas.

Kereta Kencana yang sudah lalu ratusan tahun umurnya masih tersimpan dengan baik dan dirawat di Museum Kereta Emas ini. Terletak kurang lebih 23 Kereta Kencana yang disimpan di museum ini, jikalau cak semau keadaan yang inginkamu tanyakan, kalian legal bertanya plong abdi dalem yang bertugas disana, atau dapat sekali lagi memakai jasa pemandu wisata lokal yang pastinya akan membuat kunjungan ke Museum ini semakin lengkap. Kalian juga bisa lho berfoto dengan semua Kereta Kencana yang terserah disini.

5. 
   Tugu Jogja
   
   

Landmark Kota Jogja ini memang sangat terkenal dan banyak orang beberapa belum ke Jogja sekiranya belum ke Tugu Jogja. Tugu Jogja terletak tepat ditengah perdua perempatan Jl Jendral Soedirman, Jl Diponegoro, Jl Pangeran Mangkubumi, dan Jl A.M Sangaji.

Tugu yang didirikan kira terka satu tahun setelah Keraton berdiri ini punya makna yang internal sekaligus terdapat rekaman sejarah daerah tingkat Jogja. Biasanya Tugu Jogja ramai dikunjungi wisatawan pada malam musim, karena di sekitar Tugu Jogja terdapat banyak angkringan sampai cafe yang membuat ramai dikunjungi.

Berfoto di tengah Tugu Jogja juga menjadi situasi calon yang dilakukan mahajana, oleh Tugu Jogja ini termasuk medan pariwisata dekat Malioboro nan menjadi pilihan wisatawan.

Simak ulasan selengkapnya tentang Tugu Jogja

6. 
   Situs Warungboto
   
   

Situs Warungboto atau  yang disebut juga Anglung Rejawinangun ini merupakan tempat permandian maupun orang Jogja menyebutnya Pesanggarahan. Situs Warungboto ini memang mirip dengan Ujana Esensi terbit segi bangunan dan fungsinya.

Ternyata Situs Warungboto ini mutakadim ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya di Jogja sejak waktu 2010. Kendatipun hanya sebuah situs, namun medan ini banyak menghipnotis wisatawan sehingga banyak wisatawan yang mengunjunginya. Berfoto di Situs Warungboto ini pun habis keren lho!

7. 
   Pelan Kidul
   
   

Tanah lapang Daksina atau Alun-alun Selatan ini merupakan pelecok satu arena wisata dekat malioboro nan ramai dikunjungi plong malam hari. Ajang yang nyaman banget buat cak jongkok dan menikmati suasana malam Jogja sambil ditemani makan milu bakar dan wedang ronde.

Lokasinya makmur tepat di belakang Keraton, di Alun-alun Kidul ini juga terdapat sepeda/odong-odong yang dapat disewa bikin berkeliling, biayanya sekitar 30.000 untuk satu boleh jadi bagian, tapi harga tersebut masih boleh berubah. Dan nan unik danselalu gempita bakal dilakukan di Alun-alun kidul adalah melintasi 2 tumbuhan beringin dengan indra penglihatan terkatup tiras hitam, niscaya petisi kalian akan terlaksana.

Simak ulasan selengkapnya mengenai Alun – alun Kidul

8. 
   Yojana Esensi
   
   

Yakni salah satu bangunan hak kesultanan Yogyakarta yang difungsikan bak tempat tamasya, Yojana sari tidak pernah sepi oleh pengunjung.

Bangunan bersejarah ini bisa menerimakan banyak informasi tentang kejadian di sultanat periode lalu. Selain belajar sejarahnya, wisatawan sekali lagi dapat menikmati keindahan Taman Sari sendiri, karena sangat seia dijadikat spot bakal berfoto ataupun selfie.

Maka berasal itu Taman sari. Kartu ikut nan nisbi murah semakin mengundang wisatawan untuk cak bertengger ke Taman Sari ini. Selain sebagai destinasi wisata, lega waktu-masa tertentu juga masih digunakan lakukan ritual khusus oleh keluarga raja. Karena keunikan bangunannya, Taman Konsentrat menjadi salah suatu pilihan tempat wisata dekat Malioboro yang gempita dikunjungi wisatawan.

Simak ulasan selengkapnya mengenai Ujana Sari

9. 
   Museum Sonobudoyo
   
   

Museum nan letaknya berseberangan dengan Pelan Utara dan Keraton Yogyakarta ini kembali menjadi tujuan wisatawan karena teragendakan panggung wisata yang dempet dengan Malioboro. Tanah dan bangunan Museum Sonobudoyo ini diberikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII sebagai hadiah, dan mulai dibangun pendopo mungil dengan candra sengkala Buta Ngrasa Esthining Lata nan maknanya adalah tahun 1865 Jawa atau tahun 1934 Masehi.

Museum Sonobudoyo ini n kepunyaan pusparagam terbanyak diantara museum lain di Jogja. Abnormal makin ada 43.260 koleksi di dalam museum ini, koleksinya maujud benda artefak seperti keris, batik, arca, senjata tradisional, dll.

Simak ulasan sesudah-sudahnya tentang Museum Sonobudoyo

10. 
    Masjid Gedhe Kauman
    
    

Masjid yang dibangun Sri Sultan Hamengku Buwono I pada 29 Mei 1773 ini adalah bunyi bahasa harmonisasi sebelah kebudayaan khas Kerajaan Yogyakarta. Selain digunakan sebagai sarana beribadah keluarga Raja dan rakyatnya, masjid yang dikenal andai Masjid Raya Daerah Istimewa Yogyakarta ini dibangun ibarat kelengkapan Imperium Islam Ngayogyakarta Hadiningrat.

Banyak ki kenangan sejarah lain mengenai Masjid Gedhe Kauman ini jika kalian mengunjunginya. Karena nilai sejarahnya yang sangat kuat dan menganjur untuk diketahui, gak heran jikalau Zawiat Gedhe Kauman ini menjadi salah suatu pilihan bekas pelancongan dekat Malioboro.

Simak ulasan selengkapnya tentang Bandarsah Gedhe Kauman

Itu ia 10 rekomendasi kancah tamasya dekat Malioboro yang dulu menjajarkan bakal dikunjungi bagi dikunjungi sahabat Alodia. Yuk melancong ke sekitar Malioboro dengan menggunakan paket wisata Jogja di Alodia agar liburan semakin berkesan dan menghibur.