Rumus Dan Cara Menghitung Quick Ratio Untuk Analisis Investasi Kamu!

What is Quick Ratio? Noob Investor
What is Quick Ratio? Noob Investor from noobinvestor.in

Pendahuluan

Investasi adalah hal yang penting untuk dicermati oleh setiap orang. Saat ini, banyak orang yang berinvestasi di saham, reksadana, dan instrumen keuangan lainnya. Namun, sebelum berinvestasi, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu beberapa konsep dasar dalam analisis investasi. Salah satunya adalah quick ratio.

Apa itu Quick Ratio?

Quick ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Dalam istilah yang lebih sederhana, quick ratio adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya dalam waktu dekat.

Cara Menghitung Quick Ratio

Untuk menghitung quick ratio, kamu perlu menghitung jumlah aset lancar (current assets) yang bisa segera diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat. Contoh dari aset lancar adalah kas, piutang, dan persediaan. Kemudian, kamu perlu membagi jumlah aset lancar tersebut dengan jumlah kewajiban lancar (current liabilities). Rumusnya adalah: Quick Ratio = (Current Assets – Inventories) / Current Liabilities

Contoh Penghitungan Quick Ratio

Misalnya, sebuah perusahaan memiliki aset lancar sebesar Rp 500 juta, sedangkan kewajiban lancarnya adalah Rp 300 juta. Namun, dalam aset lancar tersebut, terdapat persediaan sebesar Rp 100 juta. Maka, quick ratio perusahaan tersebut adalah: Quick Ratio = (Rp 500 juta – Rp 100 juta) / Rp 300 juta Quick Ratio = 1,33 Artinya, perusahaan tersebut memiliki kemampuan membayar kewajiban jangka pendeknya sebanyak 1,33 kali lipat dari jumlah kewajiban tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Quick Ratio

Kelebihan Quick Ratio

Quick ratio adalah alat yang cukup sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, quick ratio juga dapat memberikan gambaran yang relatif cepat mengenai kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya.

Kekurangan Quick Ratio

Meskipun sederhana, quick ratio juga memiliki kekurangan. Pertama, quick ratio hanya mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Selain itu, quick ratio juga tidak memperhitungkan aspek-aspek lain seperti kualitas piutang dan persediaan.

Kesimpulan

Quick ratio adalah alat yang penting dalam analisis investasi. Dalam menghitung quick ratio, kamu perlu menghitung jumlah aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan. Namun, meskipun sederhana, quick ratio juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kamu perlu memahami aspek-aspek lain dalam analisis investasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi di suatu perusahaan.

Check Also

5 Investasi Crypto Jangka Panjang Menurut Hasil Riset

5 Investasi Crypto Jangka Panjang Menurut Hasil Riset

5 Investasi Crypto Jangka Panjang Menurut Hasil Riset dan Para Ahli from pintu.co.id Kripto Masih …