Proposal Bisnis Hotel Bintang 3


Contoh Proposal Bisnis Hotel Kelas Melati Contoh Proposal Bisnis Hotel Kelas MelatiSTUDI KELAYAKAN BISNIS
USAHA HOTEL MELATI

Begitu juga kita ketahui, Jakarta yaitu kunci apa jenis menggandar dan pusat pemerintahan. Banyak para pebisnis dan dok pemerintah daerah yang datang ke Jakarta buat menyelesaikan transaksi menggalas ataupun urusan lainnya ke rezim pusat.

Sebagian dari urusan mereka tidak dapat dikerjakan n domestik waktu pendek dan memerlukan waktu beberapa tahun, sehingga mereka membutuhkan kancah lampau darurat (Hotel). Hotel yakni tempat tinggal sementara kerjakan para pebisnis alias para turis terbit luar kota, dan mereka ini ialah objek pasar kerumahtanggaan mendirikan hotel.

Dengan persaingan komersial nan sangat ketat saat ini dan akibat bermula globalisasi ekonomi, banyak para pebisnis yang mengerem/mengurangi biaya operasional. Biasanya mereka menginap di hotel berbintang, maka saat ini mereka beralih ke hotel yang lebih sedikit levelnya, seperti hotel kelas melati. Memang saat ini tingkat hunian (occupancy rate) hotel melati lalu tingkatan, bahkan terserah sejumlah hotel melati mencapai tingkat hunian sebesar 90%.

I.      KEPEMILIKAN DAN Pengurus Propaganda


Pemrakarsa

Atas dasar ilustrasi diatas dan beberapa hasil analisa survey kelapangan yang akan dijelaskan, maka saya bernamaHary Darmawan merencanakan untuk membangun usahaHotel Melati. Dimana usaha yang akan dibangun ini merupakan perluasan / ekspansi operasi yang sudah terserah, dalam kebaikan kata, saya sudah mempunyai camar duka dalam propaganda latar ini selama+ 4 tahun.


Kepemilikan Usaha

Proyek persuasi hotel kelas melati ini merupakan operasi berbentuk CV., dimana pengurus kampanye adalah:

Pemilik / Pimpinan Usaha       : Hary Darmawan (Suami)

Pengurus Buku harian                      : Rahmawati Utami (Istri)

Fungsionaris; 10 orang

Biografi pemilik. Saat ini saya memelopori hotel kelas bawah melati dilokasi lain, sementara itu yang menganjuri operasi ini nanti ialah istri saya. Untuk lebih jelas tentangCurriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan kerumahtanggaan tawaran ini.


Modal Usaha

Modal utama persuasi dan telah disetorkan sebesar Rp 1.541.750.000 (Satu miliar panca ratus empat desimal satu miliun tujuh ratus panca desimal ribu rupiah) faktual:

1.     Tanah seluas 500 m2 (medan lokasi usaha)                     Rp  1.250.000.000

2.     Dana Kas & bankRp     291.750.000

Total                       Rp  1.541.750.000


Sahifah-Inskripsi Pemaafan

Inskripsi-sahifah pemaafan dan wacana yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini merupakan:

–          Akte pendirian CV, nan dibuat oleh notaries dan disahkan makanya Majelis hukum negeri setempat

–          Sertifikat izin Domisili

–          SIUP (Dokumen Izin Usaha Pengusaha)

–          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)

–          NPWP (Nomor Anak kunci Wajik Pengusaha)

–          Tembusan tanah, Hak milik

–          IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

–          Surat Wasilah

–          Kartu keluarga

–          Karcis tanda penduduk (KTP)

II.    Pemasaran


Segmentasi Pasar.

Segmentasi pasar Hotel Melati ini ditargetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu:

a.       Para Bisnismen

b.      Turis Lokal


Permintaan Produk

Tigkat hunian hotel kelas melati dikota Jakarta kebanyakan 75%, dengan total makin dari 100 hotel. Sehingga dengan masuknya atau dibangunnya 1 atau 2 hotel tidak akan banyak menurunkan tingkat hunian, sementara itu dalam radius+3 km belum terserah nan akan membangun hotel papan bawah melati.


Peluang

Memahfuzkan banyaknya hotel kelas bawah melati dan lain ada yang membangun hotel dikelas melati dalam radius+ 3 km. Maka diasumsikan tingkat hunian masih disekitar 75%.


Rate Perkamar (Harga Jual)

Hotel Melati ini mempunyai 2 jenis kamar, yaitu:

Papan bawah I           Rp         150.000 tiap-tiap-hari, terdiri berasal 5 kamar

Kelasi II         Rp         125.000 per-periode, terdiri dari 20 kamar

III.  Lokasi dan Teknis


Lokasi Usaha

Lokasi usaha ini sangat strategis, karena bererak kurang lebih 1 km dari Jl. M. Thamrin nan yaitu sendi kulak kota Jakarta dan juga akrab dengan pasar grosir.


Luas Konstruksi

Luas tanah Hotel Melati ini+ 500 m2 dan gedung terdiri dari 2 lantai dan luas bangunan merupakan:

–          Lobby dan lorong dan lai-lain                                = 100 m2

–          Kamar inferior I              = 4 m x 5 m x 5 unit           = 100 m2

–          Kamar Kelas II           = 3 m x 5 m x 20 init= 300 m2

Jumlah                       = 500 m2


Biaya Pembangunan

Kalkulasi biaya pembangunan hotel ini ialah:

Tanah                                      = 500 m2 x Rp 2.500.000 / m2     = RP 1.250.000.000

Bangunan                                = 500 m2 x Rp 2.000.000 /m2      = Rp 1.000.000.000

Tempat tidur, bufet, takhta      = @ Rp 3.000.000 x 25 unit         = Rp      75.000.000

Air Conditioning (AC)           = @ Rp 2.500.000 x 25 unit         = Rp      62.500.000

Pemanas air                             = @ Rp    750.000 x 25 init          = Rp      18.750.000

Tokoh                                      = @ Rp 15.000.000 x 2 unit         = Rp       30.000.000

Lain-lain (perizininan, konsultan)= Rp       50.000.000

Total                                                   = Rp 2.486.250.000

IV.  Proyeksi Keuangan

Jumlah biaya pembangunan Hotel Papan bawah Melati tersebut sebesar Rp 2.536.250.000, dengan rincian ibarat berikut:

Investasi tetap:

1.    Pembelian tanah                                                                 Rp   1.250.000.000

2.    Biaya bangunan                                                                  Rp   1.000.000.000

3.    Alat                                                                      Rp      186.250.000

4.    Lain-bukanRp        50.000.000

Kuantitas                                       Rp  2.486.250.000

Modal Kerja:

5.Modal Kerja operational bulan permulaanRp.       50.000.000

Grand Total                           RP  2.536.250.000

Sendang Dana Investasi

Kebutuhan dana n domestik pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Ialah:

Modal sendiri

–          Investasi Tetap                  Rp    1.491.750.000 (60%)

–          Modal KerjaRp         50.000.000

Total                Rp    1.541.750.000

Nilai Bank

–          Pendanaan TetapRp       994.500.000 (40%)

Grand Total             Rp   2.536.250.000


Postulat Proyeksi Finansial:

Postulat-postulat proyeksi moneter bisa dilihat sregFormulir komplemen keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Menggalas,  Pertambahan Harga dan Biaya (escalation), Arwah Cermat / Penyusutan, dan sebagainya.


Penyetoran Kredit

Sedangkan penyerahan kredit akan dimulai dicicil pada tahun kedua, dan berjarak pada tahun ke-6. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada suplemen-02 Proyeksi Sirkulasi Dana)

Tabulasi Jadwal Penyerahan Rahasia dan Bunga Skor

Perian

Pokok Kredit

(Rp 000)

Rente Kredit

(Rp 000)

Total

(Rp 000)

Perian-1

—-

129.850

129.850

Waktu-2

150.000

129.850

279.285

Tahun-3

200.000

109.785

309.785

Tahun-4

200.000

83.785

283.785

Tahun-5

200.000

57.785

257.785

Tahun-6

244.500

31.785

276.285


Proyeksi Laba Rugi

Pada periode propaganda pertama diperkirakan telah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 3.923.000 dan tahun kedua memperoleh laba sebesarRp 69.643.000. Akumulasi keuntungan dalam sembilan waktu yaituRp 2.861.642. Makin ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Apendiks-03


Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menunggangi 2 metode, yaitu:

1.
Payback Period
 ialah suatu periode nan diperlukan untuk menutup kembali pemodalan dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.


Payback Period
 operasi ini adalah 4 periode.

2.
Intern Rate of Return (IRR)
 merupakan tingkat anak uang yang akan menjadi nilai kini dariproceeds nan diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai kini dari pengeluaran modal. IRR yang baik seandainya lebih besar berbunga tingkat suku bunga bank.

IRR sebesar 27,11%.


Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha privat memenuhi pikulan lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Waktu

Likuiditas

Masa -1

Waktu -2

Tahun -3

Periode -4

Tahun -5

Hari -6

36.88%

77.97%

159.22%

333.10%

829.57%

0%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

Profitabilitas

Kemampuan usaha privat menghasilkan laba dengan besaran harta yang telah ditanamkan, dapat diukur denganROI(Rate of return O Investment)
 dan
ROE (Rate of return On Equity).
ROI dan ROE yang baik makin besar dari kaki bunga bank
.

Perian

ROI

ROE

Tahun -1

Periode -2

Tahun -3

Tahun -4

Tahun -5

Tahun -6

13.75%

19.85%

26.54%

32.27%

39.65%

50.76%

14.24%

22.34%

30.52%

36.14%

42.19%

48.69%

Tampak ROI dan ROE kian menigkat nan menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat apendiks-0 atau 05

V.    Uang muka Biji.

Panjar kredit manuver untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan tempat bangunan usaha beserta peralatan.

Penutup

Demikianlah tawaran permohonan ponten kami ini.

Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman nilai dari Bank yang Kiai pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.

Khidmat Kami,

(Hary Darmawan)

Source: http://bisnishotelindonesia.blogspot.com/2015/07/contoh-proposal-bisnis-hotel-kelas.html

Originally posted 2022-08-24 07:01:58.

Check Also

Bisnis Plan Restoran Di Hotel

Bisnis Plan Restoran Di Hotel

Para pembuat seolah ingin berlomba untuk menghadirkan. Business plan restoran atau konsep restoran mulai dari …