Tahun 2023 ini berbagai bahasa yang berkembang di Indonesia semakin beragam. Salah satu bahasa yang semakin populer di tahun ini adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa ini terdiri dari berbagai macam macam, salah satunya adalah ngoko lugu, ngoko alus, dan krama lugu krama alus. Masing masing memiliki fungsi yang berbeda dan cara penggunaannya yang berbeda.
Apa itu Ngoko Lugu, Ngoko Alus, Krama Lugu dan Krama Alus?
Ngoko lugu adalah bahasa Jawa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal atau orang yang berada di bawah status sosial. Bahasa ini juga digunakan untuk bercakap-cakap dengan orang lain. Bahasa ini memiliki kosakata yang lebih sederhana dari bahasa Jawa lainnya.
Ngoko alus adalah bahasa Jawa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tinggi status sosial. Bahasa ini digunakan untuk bercakap-cakap dengan orang yang lebih tua atau dianggap lebih berpengaruh. Bahasa ini memiliki kosakata yang lebih kompleks dari bahasa Jawa lainnya.
Krama lugu adalah bahasa Jawa yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang yang sama status sosial dengan kita. Bahasa ini digunakan untuk bercakap-cakap dengan orang yang kita kenal atau sama usia dengan kita. Bahasa ini memiliki kosakata yang relatif sederhana.
Krama alus adalah bahasa Jawa yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tinggi status sosial daripada kita. Bahasa ini digunakan untuk bercakap-cakap dengan orang yang lebih tua atau dianggap lebih berpengaruh. Bahasa ini memiliki kosakata yang lebih kompleks dari bahasa Jawa lainnya.
Kapan Harus Menggunakan Ngoko Lugu, Ngoko Alus, Krama Lugu dan Krama Alus?
Ngoko lugu harus digunakan saat berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal atau orang yang berada di bawah status sosial. Ngoko alus harus digunakan saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tinggi status sosial. Krama lugu harus digunakan saat berkomunikasi dengan orang yang sama status sosial dengan kita. Krama alus harus digunakan saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tinggi status sosial daripada kita.
Contoh Penggunaan Ngoko Lugu, Ngoko Alus, Krama Lugu dan Krama Alus
Ngoko lugu: “Ora iso diomongi.” (Tidak ada yang bisa dibicarakan).
Ngoko alus: “Aja iso diomongi.” (Tidak ada yang bisa dibicarakan).
Krama lugu: “Ora iso diomongaken.” (Tidak ada yang bisa dibicarakan).
Krama alus: “Aja iso diomongaken.” (Tidak ada yang bisa dibicarakan).
Kesimpulan
Ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu dan krama alus merupakan bahasa Jawa yang memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Ngoko lugu digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal atau orang yang berada di bawah status sosial. Ngoko alus digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tinggi status sosial. Krama lugu digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang sama status sosial dengan kita. Krama alus digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tinggi status sosial daripada kita. Dengan mengetahui kapan harus menggunakan masing-masing bahasa Jawa ini, kita dapat berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik dan sopan.