BisnisHotel.com Media Berita Informasi dan Edukasi terpercaya
Alasan Rendahnya Investasi Di Indonesia.
Pengamat ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado Agus Tony Poputra mengatakan, investasi domestik di Indonesia masih tergolong rendah karena masih tingginya tingkat suku bunga kredit yang diterapkan di Tanah Air. “Salah satu penyebab rendahnya investasi domestik adalah akibat tingginya suku bunga kredit di Indonesia, utamanya pada beberapa tahun terakhir,” kata Agus Tony Poputra dalam
Sementara Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan rendahnya minat asing menanamkan modalnya, lantaran kurangnya daya tarik investasi di dalam negeri. Dia menyinggung sikap pemerintah yang tak konsisten terhadap investasi asing. Di satu sisi pemerintah berupaya menarik minat investor asing melalui sejumlah insentif.
Source Image:
Download Image
TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menyebut, masih ada kendala yang menjadi penghambat iklim investasi di Indonesia. Meski dalam Ease of Doing Business (EoDB) peringkat Indonesia mengalami perbaikan, Indonesia masih kalah dibanding Thailand dan Malaysia yang sudah masuk dalam kategori ‘ very easy’.
Rendahnya Investasi Infrastruktur Bikin Indonesia Tertinggal. Jakarta – Indonesia saat ini sedang fokus untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Pusat Studi BUMN (PSB) menyebut dari data laporan Bank Dunia tahun 2014 rendahnya investasi infrastruktur yang menyebabkan ekonomi Indonesia terus tertinggal. Ketua Pusat Studi BUMN Cyrillus Harinowo
Insentif investasi dan perpajakan yang kurang. Cara mengatasi masalah investasi di Indonesia. Merevisi Undang-undang. Mengubah regulasi. Membiayakan pembangunan infrastruktur. Mengadakan kebijakan fiskal. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Permasalahan investasi di Indonesia saat ini semakin bertambah banyak.
Source Image:
Download Image
Rendahnya Investasi Infrastruktur Bikin Indonesia Tertinggal. Jakarta – Indonesia saat ini sedang fokus untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Pusat Studi BUMN (PSB) menyebut dari data laporan Bank Dunia tahun 2014 rendahnya investasi infrastruktur yang menyebabkan ekonomi Indonesia terus tertinggal. Ketua Pusat Studi BUMN Cyrillus Harinowo
Rendahnya penetrasi investasi tersebut, menurutnya akibat kurangnya edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya investasi di usia muda. “Kalau dilihat untuk reksadana dan obligasi, orang mau masuk, tapi ragu karena belum berpengalaman, dan mereka tidak familiar dengan produk tersebut,” ungkapnya.
Alasan Rendahnya Investasi Di Indonesia
Insentif investasi dan perpajakan yang kurang. Cara mengatasi masalah investasi di Indonesia. Merevisi Undang-undang. Mengubah regulasi. Membiayakan pembangunan infrastruktur. Mengadakan kebijakan fiskal. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Permasalahan investasi di Indonesia saat ini semakin bertambah banyak.
Tulisan ini merupakan bagian dari otokritik, sehingga perlu kita akui dan maklumi bersama. Penulis akan mengajak seluruh pembaca untuk bersikap terbuka menyikapi pemberitaan betapa kini tren antipati kalangan investor asing terhadap Indonesia, seperti mulai menurunnya minat investor asing yang lebih memilih untuk berinvestasi di negara-negara Asean lainnya seperti di Filipina, Vietnam
Rendahnya penetrasi investasi tersebut, menurutnya akibat kurangnya edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya investasi di usia muda. “Kalau dilihat untuk reksadana dan obligasi, orang mau masuk, tapi ragu karena belum berpengalaman, dan mereka tidak familiar dengan produk tersebut,” ungkapnya.
Rendahnya penetrasi investasi tersebut, menurutnya akibat kurangnya edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya investasi di usia muda. “Kalau dilihat untuk reksadana dan obligasi, orang mau masuk, tapi ragu karena belum berpengalaman, dan mereka tidak familiar dengan produk tersebut,” ungkapnya.
Dec 1, 2021Cara Mengatasi Permasalahan Investasi di Indonesia. Investasi asing di Indonesia. Perkembangan investasi di Indonesia sangat pesat. Tercatat, realisasi investasi di Indonesia bertambah Rp 617,8 triliun dalam kurun waktu 10 tahun. Realisasi investasi di Indonesia pada 2010 sebesar Rp 208,5 triliun. Dan melejit menjadi Rp 826,3 triliun sepanjang
Jawaban (1 dari 2): Inilah alasan investasi di indonesia kurang berkembang Indonesia sebagai negara berkembang dikenal sebagai lahan yang cukup subur dan bisa dijadikan tujuan investasi. Bagaimana tidak, kekayaan yang dimiliki negeri ini saja sudah cukup mengundang minat para investor asing. Apa
Jan 4, 2022Berdasarkan data tersebut, jumlah masyarakat yang minat masih tergolong kecil. Rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap produk pasar modal menjadi penyebab kurangnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa tingkat literasi masyarakat pada sektor pasar modal hanya 5%.
Insentif investasi dan perpajakan yang kurang. Cara mengatasi masalah investasi di Indonesia. Merevisi Undang-undang. Mengubah regulasi. Membiayakan pembangunan infrastruktur. Mengadakan kebijakan fiskal. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Permasalahan investasi di Indonesia saat ini semakin bertambah banyak.
Tulisan ini merupakan bagian dari otokritik, sehingga perlu kita akui dan maklumi bersama. Penulis akan mengajak seluruh pembaca untuk bersikap terbuka menyikapi pemberitaan betapa kini tren antipati kalangan investor asing terhadap Indonesia, seperti mulai menurunnya minat investor asing yang lebih memilih untuk berinvestasi di negara-negara Asean lainnya seperti di Filipina, Vietnam
Sementara Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan rendahnya minat asing menanamkan modalnya, lantaran kurangnya daya tarik investasi di dalam negeri. Dia menyinggung sikap pemerintah yang tak konsisten terhadap investasi asing. Di satu sisi pemerintah berupaya menarik minat investor asing melalui sejumlah insentif.
Jan 4, 2022Berdasarkan data tersebut, jumlah masyarakat yang minat masih tergolong kecil. Rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap produk pasar modal menjadi penyebab kurangnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa tingkat literasi masyarakat pada sektor pasar modal hanya 5%.
Alasan Rendahnya Investasi Di Indonesia.
