Ada Pola Bullish Dan Bearish Pennant? Ini Yang Harus Kamu Lakukan

What are Chart Patterns? Types & Examples Technical Analysis Guide
What are Chart Patterns? Types & Examples Technical Analysis Guide from finbold.com

Definisi Pola Bullish dan Bearish Pennant

Sebelum membahas lebih jauh tentang apa yang harus dilakukan ketika Anda menemukan pola bullish dan bearish pennant, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pola tersebut. Pola bullish dan bearish pennant adalah pola chart yang sering muncul pada saat pasar sedang trending. Pola ini terdiri dari dua garis miring yang bertemu di ujung yang terkecil. Pola bullish pennant terjadi ketika harga aset mengalami kenaikan yang signifikan, lalu mengalami koreksi kecil dan membentuk pola segitiga simetris di atas level support yang kuat. Pola ini menunjukkan bahwa pasar sedang istirahat sejenak sebelum melanjutkan kenaikan harga yang lebih tinggi. Sementara pola bearish pennant terjadi ketika harga aset mengalami penurunan yang signifikan, lalu mengalami koreksi kecil dan membentuk pola segitiga simetris di bawah level resistance yang kuat. Pola ini menunjukkan bahwa pasar sedang istirahat sejenak sebelum melanjutkan penurunan harga yang lebih dalam.

Strategi Trading dengan Pola Bullish dan Bearish Pennant

Setelah mengetahui definisi pola bullish dan bearish pennant, maka langkah selanjutnya adalah menentukan strategi trading yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi trading yang dapat dilakukan:

1. Tunggu Konfirmasi Breakout

Salah satu strategi trading yang dapat dilakukan adalah dengan menunggu konfirmasi breakout. Breakout terjadi ketika harga aset menembus level support atau resistance yang kuat. Ketika harga berhasil menembus level tersebut, maka kemungkinan besar harga akan melanjutkan trend bullish atau bearish yang sebelumnya terjadi.

2. Gunakan Stop Loss

Selalu gunakan stop loss ketika melakukan trading menggunakan pola bullish dan bearish pennant. Stop loss akan membantu Anda untuk membatasi kerugian jika harga ternyata bergerak berlawanan dengan prediksi Anda.

3. Gunakan Take Profit

Selain menggunakan stop loss, Anda juga perlu menggunakan take profit. Take profit akan membantu Anda untuk mengunci keuntungan ketika harga sudah mencapai target yang diinginkan.

4. Perhatikan Time Frame yang Digunakan

Perhatikan time frame yang digunakan saat melakukan trading menggunakan pola bullish dan bearish pennant. Pada umumnya, pola ini lebih efektif digunakan pada time frame yang lebih tinggi seperti daily atau weekly.

Kesimpulan

Pola bullish dan bearish pennant adalah pola chart yang sering muncul pada saat pasar sedang trending. Pola ini dapat digunakan sebagai strategi trading yang efektif jika digunakan dengan tepat. Beberapa strategi trading yang dapat dilakukan adalah dengan menunggu konfirmasi breakout, menggunakan stop loss dan take profit, serta memperhatikan time frame yang digunakan. Namun, sebelum melakukan trading menggunakan pola bullish dan bearish pennant, pastikan untuk melakukan analisis terlebih dahulu dan mengambil risiko yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Check Also

Bisnis Plan Restoran Di Hotel

Bisnis Plan Restoran Di Hotel

Para pembuat seolah ingin berlomba untuk menghadirkan. Business plan restoran atau konsep restoran mulai dari …